Inilah buktinya, Ayah dan Bunda malas nulis di blog Bani. Makanya Ayah impor saja tulisan yang sama di blog Ayah. Ini isinya.
Bani, anak kami, bisa jadi mewakili ciri-ciri Ayah Bundanya. Pertama cerewet. Kedua malas.
Cerewetnya baru terasa akhir-akhir ini. Dia mulai suka teriak-teriak tidak jelas. Ngoceh. Mungkin dia lagi bayangin orasi di pinggir jalan. Atau dia lagi mikir jualan jamu di Pasar Kreneng.
Malasnya terasa karena dia belum juga lancar jalan. Sudah umur 1 tahun 4 bulan, dia lebih suka menyeret di lantai daripada mengankat kaki. Mungkin dia miki lagi berakting jadi suster ngesot.
Ada lagi yang aneh. Kalau tidur, Bani suka ke sana ke mari. Dia ngglundung dari kasur, yang nempel lantai. Pindah ke lantai. Kadang seperti terbangun tapi hanya sebentar lalu pindah ke lantai. Dengan cueknya lalu mlungker di sana. Aduh, ini anak memang bener-bener niru bapaknya yang pernah jadi gembel di jalanan. Hehehe.