Inilah buktinya, Ayah dan Bunda malas nulis di blog Bani. Makanya Ayah impor saja tulisan yang sama di blog Ayah. Ini isinya.
Bani, anak kami, bisa jadi mewakili ciri-ciri Ayah Bundanya. Pertama cerewet. Kedua malas.
Cerewetnya baru terasa akhir-akhir ini. Dia mulai suka teriak-teriak tidak jelas. Ngoceh. Mungkin dia lagi bayangin orasi di pinggir jalan. Atau dia lagi mikir jualan jamu di Pasar Kreneng.
Malasnya terasa karena dia belum juga lancar jalan. Sudah umur 1 tahun 4 bulan, dia lebih suka menyeret di lantai daripada mengankat kaki. Mungkin dia miki lagi berakting jadi suster ngesot.
Ada lagi yang aneh. Kalau tidur, Bani suka ke sana ke mari. Dia ngglundung dari kasur, yang nempel lantai. Pindah ke lantai. Kadang seperti terbangun tapi hanya sebentar lalu pindah ke lantai. Dengan cueknya lalu mlungker di sana. Aduh, ini anak memang bener-bener niru bapaknya yang pernah jadi gembel di jalanan. Hehehe.
5 comments:
Nama bayi-nya bagus
ups, like father like son?
well, only time that can proof it ^^!
namanya juga anak kecill
pertama liat bani kemarin di acara rembug warga di popo danes 27juli08. lutchu banget tapi cuma sempet pegang tangan kanannya dari belakang. alnya aku cuma suka mandangin dan peratiin anak kecil dari jauh. takut si anak nangis ato terluka karena saking gemasnya aku. cakep, jadi pengen cepet2 punya anak cowok
uh.... bagus banget... ni ada lengkap di blogku.....
http://banijawawi.wordpress.com/
Post a Comment